Pengertian Tabligh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. apakabar sobat sukses, semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT. pada kesempatan ini admin akan membahas pengertian Tabligh. untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel di bawah ini.

Masih dengan pembahasan meneladani sifat-sifat Rasululloh SAW. Begitu agung akan sosok dan kepribadian yang dimiliki oleh nabi besar Muhammad SAW. Betapa beliau adalah manusia yang paling agung derajatnya disisi Allah SWT.

Selain sifat jujur (siddiq), dapat dipercaya (amanah), cerdas (fathonah) terdapat juga sifat Rasululloh yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan beliau sebagai Rasul yang menyampaikan risalah dari Allah SWT yaitu sifat tabligh atau menyampaikan.

Rasululloh selalu menyampaikan kabar atau wahyu yang beliau terima dari Allah SWT melalui malaikat jibril, baik itu kabar baik atau pun kabar yang kurang baik, kabar yang menyenangkan ataupun kabar yang menyedihkan.

Penjelasan Tabligh

Tabligh berasal dari bahasa arab yaitu التبليغ (بلّغ- يلّغ- تبليغ)   yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti bermakna menyampaikan. Maksudnya ialah bahwa rasululloh SAW memiliki tugas menyampaikan wahyu yang diturunkan oleh Alloh melalui malaikat Jibril dan menyampaikan seluruh ajaran islam.

Baca juga: Cerita Anak Islam

Para sahabat nabi juga sangat meneladani sifat tabligh yang dimiliki oleh nabi tersebut. Setelah nabi wafat kemudian kepemimpinan diteruskan oleh sahabat Abu Bakar As-Sidiq. Ajaran yang dahulu ajarkan oleh Rasululloh lalu diteruskan dakwahnya oleh sahabat Abu Bakar.

Contoh Sifat Tabligh

Termasuk pula sifat tabligh adalah seorang Kyai, ustadz atau guru. Seorang kyai tentunya selalu mengajarkan ilmunya yang beliau peroleh dari para gurunya di pesantren. Mengajarkan ilmu yang telah diperoleh dari hasil jerih payahnya belajar juga termasuk salah satu bentuk sifat tabligh.

Contoh Sifat Tabligh Yang Kedua

Seorang abdi Negara atau pejabat pemerintah pun dapat mengamalkan sifat tabligh seperti yang diajarkan oleh Rasululloh. Misalnya dengan menyampaikan hasil keputusan musyawarah, menyampaikan atau mendengarkan aspirasi warganya dengan sikap mengayomi yang menentramkan warganya.

Sifat Tabligh Yang KeTiga

Contoh lain misalnya kadang kala kita bertemu seseorang yang ternyata orang tersebut adalah teman dari orang tua kita. Lantas orang tersebut menitipkan salam untuk orang tua kita. Lalu sesampainya di rumah, kita menyampaikan salam tersebut ke orang tua kita bahwa ada salam dari si bapak Fulan.

Nah dari gambaran di atas itu selain kita mengamalkan sifat tabligh kita juga mengamalkan sifat amanah. Yaitu menjaga dan menitipkan sesuatu kepada orang yang dituju secara langsung.

Baca Juga: Pengertian Iman

Banyak sekali contoh-contoh tindakan yang mencerminkan atau meneladani sift-sifat rasululloh SAW. Termasuk pula seorang ketua Rt menyampaikan hasil rapat yang diadakan di kantor kelurahan kepada warganya.

Guru-guru ngaji TPQ yang dengan telaten mengajarkan cara membaca Al-Qur’an juga termasuk salah satu bentuk dari pada sifat tabligh atau menyampaikan. Yaitu menyampaikan ilmu membaca al-qur’an dari mulai membaca huruf per huruf sampai pandai membaca al-qur’an.

Contoh dari bentuk sifat tabligh lainnya adalah seorang khotib pada sholat jumat. Bagi kaum laki-laki tentu sudah tidak asing lagi dengan kewajiban menjalankan ibadah sholat jumat. Terdapat beberapa hal yang ada di dalam sholat jumat.

Salah satunya adalah adanya khotib yang berkhutbah sebanyak dua kali. Khotib akan membacakan materi khotbah yang berisikan tentang materi-materi keagamaan. Dari mulai berwasiat untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT sampai pada menyampaikan isi kandungan khotbahnya.

Nah menyampaikan isi khotbah juga termasuk salah satu bentuk dari pada sifat tabligh yaitu menyampaikan ajaran agama. Khutbah sama halnya dengan ceramah atau pidato yang berisikan kajian-kajian materi keagamaan, baik fikih, ubudiyah ataupun urusan sosial.

Jadi untuk meneladani sifat-sifat nabi sebenarnya tidak begitu rumit, yang rumit adalah menahan godaan manakala sedang atau hendak menjalani ajaran yang disampaikan oleh nabi.

Semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaat beliau di hari qiyamat, amiin ya rabbal ‘alamin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.