Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menjalani kehidupan sebagai pasangan suami istri tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik oleh sang suami atau oleh sang istri. Hal demikian perlu untuk diketahui agar masing-masing orang memahami dan mengerti akan kewajiban-kewajiban masing-masing.
Nah pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan sedikit mengulas kewajiban suami secara garis besarnya. Suami selain sebagai kepala keluarga, dia juga diwajibkan untuk melakukan beberapa hal.
Daftar Isi
Kewajiban Suami Terhadap Istri
Dalam hubungan suami istri ada hak dan kewajiban. Istri wajib menyenangkan suami, taat pada suami dan menjaga diri serta harta ketika suami tidak ada di rumah. Suami pun memiliki kewajiban; yaitu wajib menjaga keluarganya dari perbuatan yang menyebabkan mendapat siksa neraka, bergaul dengan cara yang baik, memberi sandang pangan dan papan.
hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW yang artinya: “ Dan wajib bagi suami memberi pakaian dan makanan….” ( HR. At Tirmidzi)
Wajib Mempergauli Dengan Baik
seperti kami himpun dari halaman tebuirengonline. Hadratus syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari menyampaikan tentang kewajiban suami di dalam kitabnya, Dhau al Mishbah fi Bayani Ahkam an Nikah;
Bahwa kewajiban seorang suami kepada istrinya yaitu harus mempergaulinya dengan baik (mu’asyarah bil ma’ruf). Suami harus memenuhi haknya istrinya dengan baik seperti memberi mahar, nafkah, mu’nahnya, kiswahnya.
Semua hal tersebut harus dilakukan oleh suami dengan penuh kerelaan hati, baik ucapan yang lemah lembut, dan penuh dengan kesabaran atas perilaku buruk dari istri, misalnya sang istri memiliki akhlak atau tingkah laku yang kurang baik”.
Kewajiban Membimbing Istri Dengan Baik
Suami juga harus membimbing istrinya dengan baik dan sabar untuk menuju kebaikan-kebaikan dan ibadah. Mengajari istrinya bagaimana bersuci yang benar sesuai perintah agama, membimbing dengan benar ketika ia haid, ketika ia shalat serta ketika istri melaksanakan kewajiban-kewajiban agama yang lain.
Firman Allah SWT dalam Surat an Nisaa: 19:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan pergaulilah istri-istriMu sekalian dengan baik”.
Kemudian dalam Surat al Baqarah: 228 yang berbunyi:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيْمٌ
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Begitu pula bagi istri-istri mereka, wajib mempergauli suami mereka dengan baik. Bagi Laki-laki wajib kepada istri-istri mereka mempergauli dengan baik.
Jadi, menurut saya, inilah pernikahan yang agung, pernikahan yang baik, pernikahan yang sesuai perintah Allah. Kedua belah pihak dituntut harus sama-sama berlaku dan berbuat baik kepada pasangannya. Baik suami maupun istri. Bukan malah sepihak dan bukan satu saja, tapi kedua duanya harus sama-sama berlaku baik kepada pasangannya masing-masing.
Kewajiban Memberikan Nafkah
Suami itu harus memberikan Nafkah; nafkah lahir seperti makan dan minum, belanja perabotan rumah tangga, biaya sekolah, biaya mondok, dan belajar anak-anaknya. Di samping itu juga, suami harus memberikan nafkah batin, baik hubungan seksual yang baik dan layak, maupun hubungan psikologis dalam rumah tangga itu yang juga baik dan layak.
Kewajiban Memberikan Mu’nah
Suami harus juga memberikan mu’nah. Yang dimaksud dengan mu’nah itu adalah segala sesuatu di luar kewajiban-kewajiban nafkah tersebut, atau bahasa lain adalah segala biaya tak terduga, seperti biaya-biaya pengobatan jika sakit, biaya yang dengan perhiasan istri, biaya untuk istri bersolek dan lain-lain.
Kewajiban Memberikan Biaya Kiswah
Suami juga wajib memberikan biaya kiswah, dalam hal ini suami harus memenuhi biaya pakaian Istri (secukupnya dan seperlunya).
Nah itulah beberapa kewajiban seorang suami kepada istri atau keluarganya. Semoga bermanfaat dan maslahat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
