Pada kesempatan yang insya Allah diberkahi ini, perkenankanlah kami mengulas dan menyampaikan materi tentang bacaan mad jaiz munfashil. Membahas ilmu Al-quran atau ilmu untuk membaca al-qur’an memang tidak akan pernah kering. Bagaikan lautan dengan yang tiada bertepi.
Sedikit bernostalgia, kala kecil dahulu hampir disetiap surau anak-anak kecil setiap sore mengempit iqra’ di dada mereka lalu bergegas menuju surau guna belajar membaca al-qur’an. Siapa yang datang duluan dialah yang akan dipersilahkan membaca duluan.
Akan tetapi seiring berkembangnya zaman yang tidak bisa dihindari oleh siapapun, maka alangkah baiknya bila di zaman sekarang orang-orang juga memanfaatkan media sosial atau media internet untuk belajar.
Baca Juga : Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Yang perlu diperhatikan adalah sumber dari berita tersebut haruslah dapat dipertanggung jawabkan, seperti website ini insya Allah dapat di pertanggung jawabkan. Mari simak bersama-sama pembahasan tentang bacaan mad jaiz munfashil.
Daftar Isi
Pengertian Mad Jaiz Munfashil
Apa itu yang dimaksud dengan mad jaiz munfashil? Yang dimaksud dengan mad jaiz munfashil yaitu apabila terdapat bacaan mad yang bertemu dengan hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Kami perelas lagi mad jaiz munfashil yaitu bacaan mad thobi’i yang bertemu dengan hamzah aka tetapi hamzah tersebut tidak dalam satu kata.
Perhatikan contoh bacaan mad jaiz berikut ini, يٓا اَيُّهَا النَّاسُ قُوْا اَنْفُسَكُمْ. Lafadz قُوْا اَ adalah bacaan mad yang bertemu dengan hamzah, akan tetapi huruf hamzah tersebut tidak satu kata dengan lafadz قُوْا Hamzah tersebut merupakan dari kata setelahnya yaitu اَنْفُسَكُمْ .
Cara Membaca Mad Jaiz Munfashil
Hukum panjang bacaan dari mad jaiz munfashil berbeda-beda atau tidak sama, tergantung dari kondisi membacanya. Perhatikan keterangan dibawah berikut ini.
- Dibaca panjang dua harakat, yaitu apabila sedang membaca al-qur’an dengan cepat
- Dibaca panjang empat harakat, yaitu apabila sedang membaca al-qur’an dengan keadaan melenggok (dengan nada/lagu)
- Dibaca panjang lima harakat, ini terjadi ketika sedang membaca al-qur’an dengan lirih atau pelan, atau membaca al-quran dengan tajwid.
Contoh Mad Jaiz munfashil
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfashil
Agar dapat lebih memudahkan untuk memahami materi yang sedang kita bahas disini, berikut kami tuliskan beberapa contoh bacaan mad jaiz munfashil dari potongan ayat-ayat al-qur’an. Mari simak dan perhatikan dengan seksama bersama-sama;
وَمَا كَانَ النَّاسُ اِلَّٓآ اُمَّةً وَّاحِدَةً : bacaan mad jaiz munfashil terdapat pada kata اِلَّٓآ اُمَّةً
وَيَقُوْلُوْنَ لَوْ لَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ : bacaan mad jaiz munfashil terdapat pada kata لَآ اُنْزِلَ
لَوْ لَآ اَخَّرْتَنَآ اِلَى اَجَلٍ قَرِيْبٍ : bacaan mad jaiz munfashil terdapat pada kata لَآ اَخَّرْتَنَآ اِلَى
اَنِ اقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ : bacaan mad jaiz munfashil terdapat pada kata اقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُم
اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتَابَ : bacaan mad jaiz munfashil terdapat pada kata اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ
Itulah beberapa contoh dari bacaan mad jaiz munfashil. Perhatikanlah kata yang berwarna hijau dan bergaris bawah, kalimat tersebut adalah contoh bacaan mad jaiz munfashil. Cara membacanya seperti pada keterangan diatas.
Yaitu bisa dua harakat bila sedang membaca secara cepat, bisa pula empat harakat bila sedang membaca dengan berlenggok atau membaca dengan nada, dan juga bisa pula dibaca dengan lima harakat yaitu apabila sedang membaca dalam keadaan membaca dengan tajwid.
Baca Juga : Mad Layyin
Itulah pembahasan mengenai bacaan mad jaiz munfashil, semoga dapat menambah wawasan kita tentang ilmu tajwid, yaitu ilmu yang digunakan dalam membaca al-qur’an dan wajib diketahui oleh setiap muslim yang hendak membaca al-quran.
Namun meskipun belum pandai dalam memahami ilmu tajwid hendaknya tetap membaca al-qur’an dengan rutin dan iqtiqomah, sebab membaca al-qur’an hukumnya wajib bagi setiap umat muslim.