Mad lazim mutsaqqal kilmi termasuk cabang dari salah satu mad far’i yang dibagi menjadi tiga belas macam. Mad lazim mutsaqqal kilmi yang menjadi cirinya adalah bertemunya mad dengan tasydid. Mari kita pelajari bersama-sama mengenai hukum bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi dan Contoh mad lazim mutsaqqal kilmi.
Namun sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai bab mad lazim mutsaqqal kilmi, perlu kami ingatkan bahwa dalam belajar ilmu tajwid alangkah baiknya bila mendengar melalui suara secara langsung agar lebih jelas cara membacanya.
Akan tetapi tidak salah juga bila kita belajar melalui membaca buku-buku atau melalui media lainnya, yang terpenting bila terdapat bab yang kurang paham jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan kepada orang yang memahaminya.
Tujuannya adalah agar tidak timbul pemahaman yang salah. Karena sangat dikhawatirkan bila terdapat pemahaman yang salah maka nantinya dalam membacanya pun tentu akan salah.
Pengertian Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Apa yang dimaksud dengan bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi? Yang dinamakan mad lazim mutsaqqal kilmi yaitu apabila terdapat bacaan mad yang bertemu dengan tasydid dan keduanya masih dalam satu kata, maka disebut bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi.
Cara Membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Cara membaca bacaan mad pada dasarnya adalah memanjangkan bacaan. Lantas berapakah ukuran panjang untuk bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi? Ukuran panjang untuk membaca mad lazim mutsaqqal kilmi adalah tiga alif atau enam harakat.
Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Untuk memperjelas pembahasan tentang bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi mari kita pahami bersama-sama dengan contoh-contoh dibawah ini.
وَوَجَدَكَ ضَٓا لًّا فَهَدَى : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz ضَٓا لًّا adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
قل آٰللهُ اَذِنَ لَكُمْ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz آٰللهُ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
فَلَا رَٓادَّ لِفَضْلِهِ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz رَٓادَّ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
اَلْحَٓا قَّةُ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz اَلْحَٓا قَّةُ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
Baca Juga : Mad Tamkin
مَا الْحَٓا قَّةُ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz اَلْحَٓا قَّةُ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
وَلَا الضَّٓا الِّينَ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz الضَّٓا الِّينَ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
وَخَلَقَ الْجَٓانَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍ : perhatikan dengan seksama pada tersebut, lafadz الْجَٓانَّ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّآلُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz الضَّآلُّوْنَ adalah bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّآلِّيْنَ : perhatikan dengan seksama pada kata tersebut, lafadz الضَّآلِّيْنَ adalah bacaan mad lazim mutsaqqol kilmi. Maka cara membacanya dibaca panjang sebanyak enam harakat.
Baca Juga : Mad Layyin
Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai bab mad lazim mutsaqqal kilmi. Semoga dapat memberi ilmu atau pengetahuan baru kepada kita semuanya.
Tetap semangat belajar seperti apapun kondisi kita jangan pernah malu untuk memulai sesuatu yang baru. Karena setiap orang diberi porsi dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.
Atau bisa jadi tingkat pemahamannya sama akan tetapi waktu memahaminya berbeda. Sehingga jangan pernah memandang umur dalam urusan belajar, apalagi belajar ilmu agama.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh