Isim Ma’rifat – Nyamankubro

Isim Ma’rifat

1 min read

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai isim ma’rifat dan isim nakiroh. Apa itu yang disebut dengan ma’rifat dan nakiroh? Berikut ini penjelasan ringkasnya.

Pengertian Isim

Isim ialah kata yang mengandung arti benda atau yang dianggap benda. Sedangkan kalimat fi’il ialah kalimat yang menunjukan makna kata kerja atau menunjukan pekerjaan. Sedangkan kalimat huruf ialah kalimat yang selain dari keduanya, kalimat huruf memiliki makna yang harus digandeng dengan kalimat lain sehingga maknanya dapat dipahami.

Isim Ma’rifat

Isim ma’rifat ialah kalimat isim yang menunjukan makna khusus. Isim ma’rifat merupakan kata benda yang mengandung makna khusus atau untuk mengkhususkan suatu kalimat.

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal adanya kata umum dan kata khusus. Kata umum misalnya “bunga” sedangkan kata khususnya ialah “mawar, melati, mahkota” dan lain sebagainya.

Dalam bahasa arab pun terdapat pembahasan yang menunjukan kata umum dan kata khusus. Kata umum misalnya رَسُوْلٌ   (utusan) sedangkan kata khusus dari akta رَسُوْلٌ ialah الرَّسُوْلُ  (bermakna utusan akan tetapi mengandung makna seorang utusan tertentu misalnya Nabi Muhammad SAW).

[su_note note_color=”#f1f1f1″ radius=”10″]Baca Juga: Isim Na’at[/su_note]

Isim Ma’rifat Antara Lain

Kalimat isim yang tergolong ke dalam isim ma’rifat terdapat enam macam isim, isim-isim tersebut yaitu:

  1. Isim yang ada al (ال)
  2. Nama atau isim alam (علام)
  3. Isim dhomir
  4. Isim maushul
  5. Isim isyarah
  6. Idhofah yang mudhof ilaihnya berupa isim ma’rifat

Contoh Isim Ma’rifat

  1. Isim ma’rifat karena al (ال)

الحَمْدُ

الرَّسُوْلُ

المَلِكُ

المُؤْمِنُ

السَّلاَمُ

  1. Isim ma’rifat karena nama (عَلَامْ)

اِبْرَاهِيْمُ

مُحَمَّدٌ

يَحْيَى

عِمْرَانُ

مَكَّةُ

مَدِيْنَةُ

  1. Isim ma’rifat karena isim dhomir

هُوَ

هُمَا

هُمْ

هُنَّ

اَنْتَ

هَنْتِ

كَ

نَا (dan semua isim dhomir ialah isim ma’rifat)

  1. Isim ma’rifat karena isim maushul

اَلَّذِي

اَلَّذَانِ

اَلَّذِيْنَ

اَلَّتِي (dan semua isim maushul adalah isim ma’rifat)

  1. Isim ma’rifat karena isim isyarah

هَذَا

هَذَانِ

هَذِهِ

ذَلِكَ

تِلْكَ (dan semua isim isyarah termasuk isim ma’rifat)

  1. Isim ma’rifat karena idhofah yang mudhof ilaihnya isim ma’rifat

رَسُوْلَ اللهِ

كَلَمُنَا

اِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا

فِي رِضَى الوَلِدَيْنِ

خَتَمُ الاَنْبِيَاءِ

Keterangan Tambahan

Nama (عَلَامْ) meskipun mengandung tanwin tetap dikatakan sebagai isim ma’rifat. Alasan isim ma’rifatnya ialah karena nama, contoh مُحَمَّدٌ, lafad مُحَمَّدٌ ialah nama yang terdapat tanwin pada huruf akhirnya. Sedangkan tanwin adalah ciri dari isim nakiroh.

Jadi bila dalam satu kalimat menunjukan antara ma’rifat dan nakiroh maka yang diambil ialah isim ma’rifatnya. Seperti contoh kata مُحَمَّدٌ , ialah isim ma’rifat karena nama bukan nakiroh karena tanwin.

Isim Nakiroh

Bila isim ma’rifat ialah kata yang menunjukan makna khusus maka isim nakiroh ialah kata yang menunjukan makna umum. Sebagaimana contoh diatas dalam bahasa Indonesia, kata umum misalnya ialah “bunga’ sedangkan kata khusus seperti “mawar” dan lain-lain.

Ciri-Ciri Isim Nakiroh

Ciri-ciri dari isim nakiroh yang paling mudamh ialah dengan adanya tanwin pada kalimat tersebut. Lalu bagaimana bila kalimat tersebut tidak memiliki harakat seperti halnya dalam kitab-kitab di pesantren?

Nah untuk menjawabnya tentu kita harus melihat rangkaian kalimat terlebih dahulu. karena dalam membaca kitab seseorang harus bisa menentukan jenis kalimat, rangkaian kalimat kedudukan dan makna yang terkandung didalamnya.

Sehingga nantinya seseorang dapat dengan mudah menentukan apakah kata tersebut berjenis isim ma’rifat atukah nakiroh. Namun tanda yang paling mudah dari isim nakiroh ialah adanya tanwin, sehingga kalimat tersebut tentu tidak ada al (ال).

[su_note note_color=”#f1f1f1″ radius=”10″]Baca Juga: Contoh Kalimat Fi’il[su_note]

Contoh Isim Nakiroh Dan Maknanya

مَكْتَبٌ : meja

قَلَمٌ : pena

مِمْسَحَةٌ : penghapus

مِصْبَاحٌ : lampu

ارْضٌ : bumi

رِيْحٌ :angin

مَاءٌ : air

مُدِيْرَةٌ : bundar

تَرْبِيَّةٌ : mendidik, merawat

رَبَاحٌ : arak

Demikian yang dapat kami sampaikan apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat dan maslahat untuk kita semuanya. Amin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Fi’il

Fathur Rozi
2 min read

Pengertian Na’at

Fathur Rozi
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *