Alam Roh
Alam roh adalah alam yang kita tidak mampu untuk mengetahuinya. ia tidak bisa kita temukan dengan panca indera kita, karena ia adalah merupakan alam azali. Mata tak mampu melihatnya, telinga tak mampu mendengarnya, tangan tak mampu merabanya, penciuman tak akan mampu menciumnya. ia adalah alam dimana kita telah mengakui ber-Tuhan hanya kepada Allah SWT saja, tidak ber- Tuhan selain Allah. Hal itulah setidaknya yang diilustrasikan oleh firman Allah dalam surat al-A’raf 172 :
Artinya:
Dann (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab : ” Betul ( Engkau Tuhan kami ), kami menjadi saksi “. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” (Q.S. al-Araf: 172).
Alam rahim
Alam rahim ialah alam dimana selama sembilan bulan kita berada di dalamnya, sebelum akhirnya terlahir ke alam dunia. Alam rahim adalah alam dimana tumbuh dan bermula cikal bakal manusia yang akan terlahir ke dunia. la adalah alam terletak di dalam tubuh seorang wanita.
Baca Juga : Pengertian Yaumul Ba’ats
Di sanalah seluruh proses dan berbagai tahap kejadian kita disempurnakan oleh Tuhan sebagai persiapan untuk lahir ke alam dunia, Di sana pula ruh kehidupan ditiupkan oleh Allah untuk para makhluk- Nya untuk menjalani hidup dan kehidupan. Perhatikan dan renungkan firman Allah SWT dalam surat Ali Imran 6 berikut ini :
Artinya: Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana di kehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ali Imran: 6).
Renungkan pula firman Allah SWT dalam surat al-Hajj ayat 5:
Artinya:
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang di wafatkan dann (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Q.S. al-Hajj: 5).
Itulah Alam Rahim, dimana segumpal darah kemudian dijadikan oleh Allah menjadi segumpal daging, segumpal daging kemudian dijadikan tulang belulang, yang tulang belulang itu selanjutnya Allah bungkus dengan daging, sehingga jadilah ia sebagai makhluk sempurna. Sungguh alam rahim sangat terpelihara dengan pemeliharaan yang serapih-rapihnya. Renungkanlah firman Allah SWT dalam surat al-Mukminun 14 berikut ini:
Alam dunia
Alam dunia adalah alam sementara yang menjadi tempat tinggal manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, atom, pro-ton, elektron, alam nuklir dan lain sebagainya. la disiapkan untuk kebutuhan/keperluan umat manusia; mulai dari keperluan yang sekecil – kecilnya sampai kepada keperluan yang sebesar- besarnya; yang tidak pernah habis- habisnya dimakan dan dipakai oleh anak dan cucu Adam sampai akhir masa.
Baca Juga : Pengertian Alam Mahsyar
Inilah alam dunia tempat manusia bersandiwara, tempat berbuat shaleh dan salah, tempat berbuat jihat dan jahat, tempat berbuat IBADAH dan haram jadah. Perhatikan dan renungkanlah firman Allah SWT dalam surat al-Hadid 20:
Artinya: Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam- tanamannya mengagumkan para petani kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dann di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dann kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(Q.S. al-Hadid: 20).
Namun demikian, alam dunia juga merupakan tempat berbuat P.M.A (Penanaman Modal Akhirat). Dunia adalah merupakan labang tempat bercocok tanam, hasilnya akan kita petik di alam akhirat kelak. Oleh karena itu orang yang beriman tidak boleh melalaikan begitu saja kehidupan dunia, sebab ia juga dapat menghantarkan manusia kepada kebahagiaan dalam kehidupan akhirat. Camkanlah dengan mendalam firman-Nya di bawah ini:
Artinya:
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. al-Qashash: 77).
One Reply to “Pengertian Alam Roh”