Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Sebagaimana kita ketahui bahwa puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Muslim yang sudah mukallaf. Jadi semua umat muslim di dunia wajib menjalankan ibadah puasa bagi yang sudah memenuhi syarat wajib puasa.
Pada saat seluruh umat muslim di dunia sedang melaksanakan ibadah puasa maka seseorang harus menahan lapar dan dahaga dari waktu imsak hingga waktu maghrib tiba.
Selama rentang waktu tersebut, umat muslim yang menjalankan puasa tidak akan menerima asupan energi sama sekali, baik itu melalui mulut, hidung, telinga, atau suntikan.
Bila terdapat sesuatu yang masuk ke tubuh seperti di infus karena sakit misalnya maka seseorang tidak bisa dikatakan berpuasa meskipun tidak memasukan makanan melalui mulut.
Jika selama puasa mendapatkan asupan energi, maka hal itu akan membatalkan puasanya. Bagi orang yang tidak mengetahui, mungkin hal tersebut akan mengakibatkan sakit dan hal hal buruk lainnya.
Namun pada kenyataannya, justru ada begitu banyak manfaat puasa yang akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan memberikan pengaruh positive lainnya.
Nah pada kesempatan yang berbahagia ini Nyamankubro.com akan membahas tentang 7 manfaat puasa untuk kesehatan yang belum Anda ketahui sebelumnya dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan Anda sehari hari.
Daftar Isi
7 Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh
Selain mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. puasa ramadhan yang dikerjakan oleh umat Muslim ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita. simak penjelasan di bawah ini;
#1. Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan
Puasa termasuk salah satu cara paling aman dalam menurunkan berat badan. Saat ini, berpuasa telah menjadi salah satu cara diet paling populer di dunia.
Hal ini karena banyak penelitian yang memperlihatkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan tanpa mengurangi kalori dalam tubuh.
Apa itu kalori?
Kalori merupakan satuan untuk energi. Berarti jika kita berpuasa maka energi kita masih ada sebanyak makanan yang telah kita makan saat sahur.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengubah frekuensi makan tambah banyak atau sedikit tidak berpengaruh dalam mengeluarkan kalori atau penurunan berat badan.
Penelitian lain menunjukan, seseorang yang makan satu kali perhari tidak akan kehilangan kalori, mereka malah kehilangan 4,4 pounds lemak dan mendapatkan 2 pounds massa ramping dalam 8 minggu.
Hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa jika seseorang melakukan puasa tidak akan berpengaruh dalam pengeluaran kalori, yang mempengaruhi kalori adalah aktivitas manusia itu sendiri.
Selain itu, berpuasa juga akan memperlancar pembakaran lemak di tubuh karena metabolisme dalam tubuh yang meningkat.
#2. Berpuasa Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Resistensi insulin merupakan masalah besar dalam negara maju dan berkembang, karena resistensi insulin sendiri merupakan tahap yang terjadi sebelum diabetes tipe 2.
Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan resistensi insulin ialah terlalu banyak kandungan fruktosa dan gula. Rendahnya tingkat mineral yang terlibat dalam aksi insulin seperti kromium dan magnesium yang bisa menurunkan sensitivitas insulin.
Dalam penelitian yang melibatkan 8 pemuda yang berpuasa selama 20 jam setiap hari dari pukul 10 malam sampai pikul 6 malam di hari berikutnya, yang dilaksanakan selama 15 hari menunjukkan hasil bahwa efek yang positive untuk peningkatan sensitivitas insulin.
Hasilnya adalah : Setelah 20 jam berpuasa, plasma adiponectin meningkat dibandingkan dengan sebelum berpuasa. (5,922 ± 991 vs. 3,860 ± 784 ng/ml, P = 0.02).
Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kedua aktivitas insulin dan sensitivitas insulin.
Adiponectin meningkat sebanyak 37 persen. Adiponectin ialah merupakan protein yang berasal dari jaringan adipose dan memiliki fungsi penting. Adiponectin memiliki pengaruh terhadap resistensi insulin.
Dalam penelitian lain memperlihatkan bahwa setelah orang melakukan puasa, insulin menjadi lebih efektive dalam memberitahukan sel untuk mengambil glukosa dari darah.
#3. Berpuasa Mempercepat Metabolisme
Berpuasa dapat memberikan waktu istirahat terhadap system pencernaan Anda, dan ini dapat mengoptimalkan metabolisme untuk membakar kalori lebih efisien.
Metabolisme sendiri merupakan proses pengubahan makanan menjadi energi. Jadi jika tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan (berpuasa) maka tubuh akan mempercepat metabolisme dalam tubuh untuk mengubah cadangan makanan yang ada di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
Jika sistem pencernaan manusia buruk, maka ini akan berakibat terhadap kemampuan tubuh untuk me-metabolisme makanan dan membakar lemak.
Dengan berpuasa tubuh manusia dapat mengatur pencernaan dan membuat fungsi usus bekerja dengan sehat. Sehingga dapat meningkatkan metabolism tubuh.
#4. Puasa Memperpanjang Hidup
Percaya atau tidak, bahwa semakin kurang makan semakin panjang hidup manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bagaimana umur seseorang meningkat karena diet yang dilakukan.
Salah satu penyebab penuaan ialah melambatnya proses metabolisme. Tubuh yang muda ialah tubuh yang mempunyai metabolisme yang cepat dan efisien.
Manfaat puasa juga dapat mempercepat pertumbuhan HGH (Human Growth Hormone).
HGH berfungsi sebagai hormon pertumbuhan manusia dari bayi sampai tua kelak. Jika sudah tua, hormon ini tetap ada namun berbeda fungsi.
Dia akan menjaga organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. Dalam bukunya, Dedy Corbuzier juga mengatakan puasa 24 jam akan meningkatkan HGH sebesar 2000%.
Hal ini tentu saja membuat tubuh kita semakin muda dan semakin lama kemungkinan kita untuk hidup di dunia ini.
#5. Puasa Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat puasa yang selanjutnya adalah meningkatnya fungsi otak.
Dengan berpuasa, menunjukkan bahwa mampu meningkatkan produksi protein yang disebut dengan brain derived neutrophic factor (BDNF).
Protein tersebut sangat bermanfaat bagi fungsi otak. Penelitian menunjukkan seorang yang pandai, kadar BNF nya dalam hippocampus tinggi.
BDNF juga mengaktifkan sel-sel otak yang diubah menjadi neuron baru, dan memicu berbagai bahan kimia lain yang mendorong kesehatan saraf.
Protein ini juga melindungi sel sel otak dari perubahan yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
#6. Puasa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Puasa bisa meningkatkan system kekebalan tubuh karena mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh dan mengurangi pembentukan sel kanker dalam tubuh manusia.
Banyak penelitian sudah memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, salah satunya ialah penelitian yang telah dilakukan oleh University of Southern California.
Hasilnya menunjukan bahwa puasa dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, terutama bagi kekebalan tubuh yang rusak karena semakin bertambahnya usia dan pengobatan kanker.
Sementara itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh professor Valter Longo mengatakan, apabila seorang dalam keadaan lapar, secara otomatis tubuh akan menghemat energi dengan cara mendaur ulang sel-sel kekebalan tubuh yang tidak diperlukan, terutama yang rusak.
Ketika kita melakukan puasa, tubuh akan melakukan regenerasi dengan sangat cepat dan membangun kembali seluruh sistem di dalam tubuh.
Lebih dari itu profesor Valter mengatakan, jika terjadi kerusakan sistem yang sangat besar akibat kemoterapi atau penuaan, puasa bisa menghasilkan siklus secara mudah yaitu dengan membentuk sistem kekebalan tubuh yang baru.
#7. Puasa Membantu Membersihkan Kulit dan Mencegah Jerawat
Manfaat puasa dapat membersihkan kulit karena dengan kondisi perut yang kosong memberikan waktu istirahat untuk sistem pencernaan kita.
Sehingga energi bisa dialihkan kepada proses detoksifikasi. Hasilnya kulit tidak dibebani dengan tugas mengusir racun. Dengan kata lain, tubuh lebih memilih menggunakan hati dan ginjal untuk untuk detoksifikasi daripada menggunakan kulit.
#8. Lebih Mudah Untuk Mengatur Waktu
Ketika seseorang melakukan puasa maka ia tidak lagi memikirkan kapan ia akan makan siang atau makan malam. Ia juga tidak memikirkan harus makan dimana dengan menu apa.
Maka salah satu cara yang baik dalam berbuka puasa dan makan sahur adalah dengan berkumpul dengan keluarga. Dengan alasan yang sederhana ini maka puasa dapat menjadi sarana untuk mengatur waktu menjadi lebih baik dan teratur.
#9. Puasa Dapat Mengontrol Emosi
Seseorang yang menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh tentunya ia juga kan meninggalkan hal-hal yang dapat merusak puasanya. Salah satu hal yang dapat mengurangi pahala puasa adalah marah
Nah, bila seseorang sedang puasa maka ia dapat mengendalikan emosinya dan mengendalikan amarahnya. Dengan cara sederhana ini maka kita bisa mengendalikan diri meskipun sudah tidak bulan ramadhan lagi.
#10. Lebih Mudah Mengendalikan Diri
Dalam keadaan berpuasa orang dituntut untuk bisa bersabar atas apa yang menjadi kebutuhan dirinya. Misalnya makan, ia akan menahan lapar selama menjalankan puasa.
Enggan demikian tentunya ia juga akan belajar bagaimana mengendalikan diri dari sesuatu yang menjadi keinginannya akan tetapi belum menjadi kenyataan.
Demikian beberapa manfaat puasa yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu berbenah diri, sehingga semakin hari kebaikan kita semakin bertambah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.