Selanjutnya yang akan kita bahas adalah bab tentang bacaan mad iwad. Mad iwad merupakan salah satu dari bagian mad far’i. apa itu mad far’i, yaitu mad yang melebihi mad asli sebab hamzah atau huruf mati, sedangkan mad far’i sendiri dibagi menjadi tiga belas salah satunya mad ‘iwad.
Pengertian Mad Iwad
Apa sih yang dimaksud dengan bacaan mad iwad?yaitu bacaan mad yang berhenti pada tanwin yang terletak diakhir kata. Jadi apabila teman-teman menemukan akhir ayat dan huruf terakhir dari kata tersebut ditanwin maka bacaan tersebut dinamakan bacaan mad ‘iwad.
Cara Membaca Mad Iwad
Seperti bacaan mad yang lain, setiap bacaan mad memiliki panjang bacaan yang tidak sama, ada yang dua harakat, empat harakat, lima harakat bahkan ada yang sampai enam harakat. Lalu seberapa panjangkah dalam membaca bacaan mad ‘iwad? Dalam membaca bacaan mad ‘iwad, panjang bacaannya adalah satu alif atau dua harakat.
Baca Juga : Mad Tamkin
Misalnya teman-teman membaca Al-qur’an kemudian ketika di akhir ayat menemukan kata yang huruf terakhirnya dibaca tanwin maka bacaan tersebut dinamakan bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya yaitu bacaan tanwinnya tidak dibaca secara jelas melainkan diganti dengan bacaan panjang sebanyak dua harakat.
Mudah dipahami bukan? Sangat banyak sekali contoh-contoh bacaan mad ‘iwad di dalam al-qur’an. Mari kita teruskan dengan contoh-contoh mad ‘iwad berikut ini.
Contoh Bacaan Mad Iwad
Contoh 1
pada lafadz مِهَدًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 2
pada lafadz لِبَاسًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 3
pada lafadz مَفَازًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 4
pada lafadz اتْرَابًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 5
pada lafadz دِهَاقًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Baca Juga : idghom bighunnah
Contoh 6
pada lafadz سَبْقًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 7
pada lafadz اَمْرًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 8
pada lafadz جَمًّا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 9
pada lafadz صَفًّا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Contoh 10
pada lafadz لُبَدًا kata yang bergaris bawah dan berwarna hijau adalah contoh bacaan mad ‘iwad. Cara membacanya dibaca panjang sebanyak dua harakat. Apabila diwasholkan dengan ayat berikutnya maka menjadi mad thobi’i.
Demikianlah pembahasan mad ‘iwadh yang dapat kami sampaikan. Kurang dan lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.