Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagi teman0teman yang tertarik mempelajari bahasa arab rasanya tidak ada habisnya bila membahas atau mengkaji kaidah-kaidah yang berkaitan dengan ilmu nahwu. Mempelajari bahasa arab pasti akan mempelajari ilmu nahwu dan shorof.
Salah satu bab yang ada di dalam ilmu nahwu ialah bab sighot. Apa itu sighot, bagaimana pembahasan yang ada didalamnya? Mari simak pembahasan di bawah ini agar teman-teman semuanya dapat memahami apa yang dimaksud dengan sighot tersebut.
Pengertian Sighot
Sighot ialah bentuk kalimat. Dalam ilmu nahwu suatu kalimat secara pasti memiliki bentuk atau jenis dari kalimat tersebut. Bentuk atau jenis kalimat itulah yang nantinya dapat dijadikan untuk menentukan kedudukan dan makna yang terkandung di dalam kalimat tersebut. Sighot terbagi menjadi dua belas macam yaitu:
-
Sighot Fi’il Madhi
Fi’il madhi adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan dalam waktu lampau, contoh
Telah makan اَكَلَ
Telah menolong نَصَرَ
Telah membuka فَتَحَ
Telah memukulضَرَبَ
-
Sighot Fi’il Mudlori’
Fi’il mudlori’ adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan dalam waktu sekarang
(sedang) atau akan datang (akan)
Sedang/ akan makan يَأْكُلُ
Sedang/ akan menolong يَنْصُرُ
Sedang/ akan membuka يَفْتَحُ
Sedang/ akan memukul يَفْتَحُ
-
Shighot Masdar
Masdar adalah kalimat yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa tanpa zaman atau waktu. Masdar ada dua macam yaitu masdar mim dan masdar ghoiru mim. Masdar ghoiru mim adalah masdar yang tidak dimulai dengan mim zaidah contoh
Kedudukan مَجْلَسًا
Pertolongan نَصْرًا
Pembukaan مَفْتَحًا
Pukulan ضَرْبًا
Adapun masdar mim ialah masdar yang diawali huruf mim(selain dari wazan)
-
Isim Dhomir
Isim dhomir adalah isim yang menunjukkan kata ganti
Kita نَحْنُ
Dia laki-laki هُوَ
Kamu perempuan اَنْتِ
Kamu laki-laki اَنْتَ
-
Isim Fa’il
Isim fa’il adalah kalimat yang menunjukkan arti orang yang melakukan pekerjaan
Orang yang duduk جَالِسٌ
Penolong نَاصِرٌ
Pembuka فَاتِحٌ
Pemukul ضَارِبٌ
-
Isim Isyaroh
Isim isyaroh adalah isim yang berfungsi sebagai kata tunjuk
Ini (laki-laki dekat)هَذَا
Itu (laki-laki jauh) ذَلِكَ
Itu (perempuan jauh) تِلْكَ
Ini(perempuan dekat) هَذِهِ
-
Isim Maf’ul
Isim maf’ul adalah isim yang menunjukkan arti yang dikenai pekerjaan (objek)
Yang diduduki مَجْلُوْسٌ
Yang ditolong مَنْصُوْرٌ
Yang dibuka مَفْتُوْحٌ
Yang dipukul مَضْرُوْبٌ
-
Fi’il Amar
Fi’il amar adalah kalimat yang menunjukkan arti perintah melakukan pekerjaan contoh
Duduklah اِجْلِسْ
Tolonglah اُنْضُرْ
Bukalah اِفْتَحْ
Pukulah اِضْرِبْ
-
Fi’il Nahi
Fi’il nahi adalah kalimat yang menunjukkan arti mencegah atau melarang melakukan pekerjaan. Contoh
Jangan duduk لَا تَجْلِسْ
Jangan tolong لَا تَضْرِبْ
Jangan buka لَا تَفْتَحْ
Jangan pukul لَأ تَضْرِبْ
Fi’il nahi ialah kata kerja yang berupa larangan. Jadi pelaku atau fail dari fi’il nahi ialah orang yang diajak bicara.
-
Isim Zaman
Isim zaman adalah kalimat yang menunjukkan arti waktu terjadinya pekerjaan contoh
Waktu duduk مَجْلِسٌ Waktu menolong مَنْصَرٌ
Waktu membuka مَفْتَحٌ Waktu memukul مَضْرِبٌ
-
Isim Makan
Isim zaman adalah kalimat yang menunjukkan arti tempat terjadinya pekerjaan contoh
Tempat duduk مَجْلِسٌ
Tempat menolong مَنْصَرٌ
Tempat membuka مَفْتَحٌ
Tempat memukul مَضْرِبٌ
-
Isim Alat
Isim alat adalah kalimat yang menunjukkan arti alatnya melakukan pekerjaan. Contoh
Alat untuk duduk مِجْلَسٌ
Alat untuk menolong مِنْصَرٌ
Alat untuk membuka/ kunci مِفْتَحٌ
Alat untuk memukul مِضْرَبٌ
Demikian yang kami sampaikan berkaitan dengan pembahasan macam-macam sighot. Kami mohon maaf bila terdapat keterangan yang kurang memahamkan dan kurang mengena dengan pembahasan yang ada.
Semoga dapat bermanfaat dan maslahat untuk kita semuanya di dunia dan akhirat. Amiin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh.